Tips Sederhana Merawat Kain Sutera Buatan Konveksi Yang Perlu Anda Tahu     

Dalam produksi pakaian, tahukah anda konveksi ini juga siap menyediakan kain sutera. Bagi konsumen yang memang ingin membuat pakaian dengan bahan sutera. Kain sutera ini merupakan kain yang jatuh, ringan digunakan dan juga mampu memberikan kesan elegan. Sehingga membuat kain sutera ini pun banyak dipilih untuk material busana. Untuk kain sutera ini pun memiliki tekstur yang mulus, tidak licin dan lembut. Harganya pun yang mahal sebanding dengan kenyamanan serta kemewahan yang bisa diperoleh dari kain yang satu ini. Untuk kualitas tinggi ini pun membuat perawatannya pun juga harus spesial. Salah satu dalam perawatan ini pun bisa membuat kain sutera ini pun menjadi rusak dan tidak istimewa lagi.

konveksi

3 Tips Sederhana Merawat Kain Sutera Konveksi Yang Perlu Anda Tahu

Seperti yang kita tahu bukan, jika kain sutera ini merupakan kain yang memiliki nilai prestigious tersendiri. Selain itu juga untuk tampilannya yang memang cukup premium. Namun aslinya sutra ini memang terbuat dari proses yang terbilang kerja tangan alam. Dengan kata lain untuk sutra ini merupakan sejenis serat protein alami yang dapat ditenun jadi bahan kain. Jenis sutera ini yang paling umum digunakan sebagai bahan pembuatan kain. Yakni serat sutra yang dihasilkan dari kepompong ulat sutra murbei. Dan berikut ini ada ulasan terkiat tips sederhana merawat kain sutera konveksi yang perlu anda tahu diantaranya:

  • Tahap pencucian

Seperti yang kita tahu bukan, pada tahap pencucian ini. Cucilah kain sutera anda dengan cara manual yaitu dengan menggunakan tangan. Selain itu pastikan untuk menghindari penggunaan mesin. Untuk penggunaan mesin cuci beresiko merusak serat kain dan membuatnya kusut. Di sini anda pun bisa menggunakan detergen dengan formula lembut. Karena jika menggunakan detergen yang cukup keras. Sudah pasti akan berbahaya untuk serat kain sutera yang memang tipis.

  • Tahap pembilasan

Di sini anda bisa menggunakan air hangat saum – suam kuku saat membilasnya. Hal ini sudah pasti bertujuan agar pelapis sutera anda ini pun akan bersinar kembali. Di sini anda pun bisa bilas dalam air bersih sebanyak 2 -3 kali. Selain itu usahakan anda untuk jangan memeras kain sutera. Untuk cara terbaik untuk mengeringkannya adalah dengan cara di guling menggunakan handuk. Selain itu kain pun tidak diperas secara langsung. Akan tetapi perlu anda lindungi dengan handuk.

  • Tahap penjemuran

Di sini anda bisa menggantungkan di tempat yang teduh. Dimana usahakan penggantungan ini tidak terlalu panas. Anda cukup mengangin – anginkan saja. Selain itu di sini anda pun bisa menghindari menjemur tepat di bawah terik matahari. Dikarenakan memang dapat merusak kualitas benang dan menyebabkan bahan sutra ini pun memudar.

Selain 3 tahap di atas, maka tahap terakhir adalah tahap penyetrikaan. Setrika kain dalam kondisi masih lembab dengan suhu setrika yang sedang. Selain itu usahakan memang tidak terlalu panas. Selalu balik busana sehingga pada bagian dalamnya berada di luar. Kemudian anda juga bisa lapisi dengan kain katun. Penggunaan setrika uap ini pun cukup digandrungi pada akhir – akhir ini. Akan tetapi di sini anda pun harus ekstra hati – hati, kalau tidak setrika uap ini pun bisa meninggalkan bekas uap permanen pada sutera. Jangan asalan dalam menyetrika ya. Agar bahan sutera yang anda miliki ini pun awet.